mobilinanews (Jakarta) - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meminta seluruh stakeholder untuk berkoordinasi untuk melancarkan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019.
“Kemenhub selaku leading sektor telah melakukan pengumpulan data dan menginventarisir titik-titik kritis dan krusial untuk diantisipasi,” jelas Menhub.
Dalam acara Pembukaan Posko Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kementerian Perhubungan, Jakarta (19/12/2019), Budi Karya menyebut, Kemenhub telah melakukan pemetaan beberapa titik yang dianggap krusial.
Salah satunya Tol Layang Jakarta-Cikampek yang baru beroperasi perlu dilakukan penjagaan karena berada di ketinggian sekitar 15 meter dan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) yang rawan kecelakaan.
“Kami telah bersinergi dengan TNI dan Polri pada Rapat koordinasi Nataru yang dipimpin Menkopolhukam,” ungkapnya.
Menurutnya, selama ini koordinasi dilakukan dengan sangat baik untuk membantu tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga menjamin keamanannya.
Terkait keamanan pada masa penyelenggaraan Angkutan Nataru 2019, telah dilakukan penambahan personil keamanan pada fasilitas sarana dan prasarana transportasi seperti terminal, bandara, pelabuhan dan stasiun KA. (anto)