mobilinanews (Jakarta) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meningkatkan target ekspor mobil CBU (Completely Build Up) dari 300 ribu unit menjadi 350 ribu unit di tahun 2020 ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara. "Tahun ini kami harapkan target ekspornya bisa capai 350 ribu unit," ungkapnya.
Menurut Kukuh, target tersebut masih masuk akal jika mengacu pada jumlah ekspor tahun 2019 lalu yang menembus angka ekspor sebesar 306.000 unit ke pasar luar negeri.
Tak hanya itu, demi merealisasikan target yang dicanangkan, Pemerintah pun sudah memberlakukan kebijakan yang mendukung produksi mobil di dalam negeri.
"Karena kebutuhan mobil di luar negeri kebanyakan sedan dan SUV. Dengan adanya harmonisasi tarif, pasar varian lain juga akan tumbuh dan bisa diekspor. Indonesia juga akan mendekati prinsipal, untuk menambah negara tujuan ekspor," lanjut Kukuh.
Lebih jauh, ia menjelaskan Indonesia saat ini masih kalah dari Thailand dari sisi ekspor kendaraan bermotor.
"Thailand itu penduduknya 70 juta. Produksi mobilnya total di atas 2 juta (per tahun). Di mana 900 ribu unit untuk pasar domestik dan di atas 1 juta untuk ekspor. Ini menjadi tantangan bagi Indonesia," tutupnya. (adr)