mobilinanews (Inggris) - Kompetisi 2020 semakin dekat. Negoisasi perpanjangan kontrak Lewis Hamilton dengan tim Mercedes tak juga tuntas dalam dua bulan terakhir.
Rupanya belum ada titik temu antara driver Inggris dengan pabrikan Jerman itu. Media Italia Corriere dello Sport mengungkap Hamilton minta naik gaji dari 42 juta Euro menjadi 55 juta Euro per musim.
Syarat lain, ia minta kontrak jangka panjang selama 4 tahun dan status sebagai ambasador Mercedes begitu ia pensiun dari F1.
Media yang sama mengabarkan President Daimler Benz Ola Kallenius keberatan dengan permintaan Hamilton. Terutama soal durasi kontrak dimana Mercedes hanya ingin 2 tahun.
Itu berkaitan dengan rencana masa depan Mercedes di kancah F1. Sudah dalam satu tahun terakhir diisukan pabrikan Jerman itu akan tinggalkan F1 dan fokus pada pengembangan mobil listrik.
Isu itu dibenarkan Team Principal Mercedes Toto Wolff. "Ya, itu topik yang masih kami bahas satu sama lain dan belum tuntas," katanya.
Pada sisi lain, Wolff menyebut tak ada lagi yang harus Mercedes buktikan di ajang F1 setelah sukses meraup semua gelar dalam 6 musim terakhir.
Belakangan Wolff malah terang-terangan sebut tak masalah jika Hamilton ingin out dari timnya. Itu justru sebuah tantangan baginya, sama seperti Nico Rosberg yang mendadak pensiun di akhir musim 2016.
"Prioritas kami tetap bersamanya. Tak apa jika tak bisa. Kami sanggup segera move on. Sepanjang kami memproduksi mobil tercepat, maka kami tetap dalam posisi menentukan siapa driver-nya," tegas Wolff.
Sejauh ini baru Charles Leclerc (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull) yang sudah perpanjang kontrak. Juara dunia 4 kali Sebastian Vettel juga belum jelas kemana pada musim 2021.
Seperti Hamilton, kontrak Vettel di Ferrari kadaluarsa di akhir musim 2020. (rnp)