mobilinanews.com (Jakarta) – Kursus safety driving yang disampaikan Jusri Pulubuhu (JDDC) tentang fokus melihat perlunya totalitas dalam berkendara. Bersama Korlantas Polri, Jusri kerap keliling Indonesia untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara.
"Semangat bersatu untuk melakukan menjaga keselamatan diri sendiri ataupun pengguna jalan lainnya perlu dilakukan. Perilaku aman di jalan menjadi tujuan awal yang ingin ditanamkan," ujar Jusri kepada mobilinanews (18/3).
Totalitas dalam berkendara dapat dimulai dengan mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima (cek secara menyeluruh kendaraan). Pastikan sistem pengereman, gas, kelistrikan serta kelengkapan spion dan lampu sinyal berfungsi dengan baik.
Kemudian persiapkan diri dalam keadaan fit, jika kondisi badan tidak sehat jangan paksakan berkendara. Lalu siapkan kelengkapan surat-surat (SIM dan STNK). Jika semua telah siap barulah mulai berkendara dengan mematuhi peraturan dan rambu yang ada.
"Benar atau salah yang menentukan adalah polisi atau hakim. Namun selamat atau tidak yang menentukan adalah diri sendiri. Jadi jangan sekalipun mengacuhkan keselamatan berkendara, pikirkan resiko yang mungkin terjadi," tegas Jusri.
Diinformasikan Jusri, dalam setahun di Indonesia angka kematian akibat celaka di jalan mencapai 3O sampai 40 ribu nyawa melayang sia-sia.