mobilinanews (Jakarta) - Daihatsu kembali menyelenggarakan program Daihatsu Skill Contest untuk Guru dan Siswa SMK, ajang kompetisi kompetensi teknis Guru dan Siswa SMK bidang otomotif yang berlangsung dari Juli – Desember 2016.
Melalui kompetisi ini, Daihatsu ingin berkontribusi pada pengembangan pendidikan SMK, sekaligus meningkatkan motivasi Guru dan Siswa SMK di Indonesia.
Sedikit berbeda dibanding pelaksanaan tahun lalu, tahun ini peserta mencapai 9.562 orang, terdiri dari 8.134 siswa dan 1.428 guru SMK dari seluruh Indonesia. Sementara tahun lalu hanya menyaring 8.398 orang peserta.
Daihatsu memberikan Engine & Transmission kepada sekolah pemenang serta beasiswa kuliah di Politeknik Manufaktur Astra untuk juara 1 kategori Siswa, dan perjalanan ke luar negeri untuk juara 1 kategori Guru dan Siswa.
Selai menggelar kompetisi, Daihatsu bersama Dinas Pendidikan di sejumlah provinsi juga menyusun integrated curriculum SMK dan menerapkannya di seluruh SMK Binaan Daihatsu. Kurikulum Daihatsu tersebut membekali guru dan siswa SMK dengan ketrampilan dasar (basic skill) dan budaya industri (industrial culture), sehingga lulusan SMK memiliki daya saing yang tinggi, terampil, kompeten, dan `siap pakai` di dunia industri.
“Kontribusi Daihatsu dalam penerapan kurikulum otomotif di SMK merupakan bukti komitmen Daihatsu untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan SMK di Tanah Air. Kami berharap acara ini dapat memacu insan pendidikan khususnya Guru dan Siswa SMK untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia, sehingga lulusan SMK memiliki daya saing tinggi di dunia industri,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor. (Zie)