mobilinanews (Salatiga) – Tuntas sudah greget perebutan tempat wild-card balapan dunia garuk tanah, MXGP Pangkal Pinang, Bangka-Belitung, yang akan digelar 2017 nanti. Lima crosser sudah mendapatkan tiket ke MXGP yang `dibagikan` babak di babak final balapan seri V IRC Powertrack 2016.
Seri penutup Powertrack 2016 memang dijadikan sebagai seleksi akhir buat crosser Tanah Air yang ingin dapat jatah sebagai peserta Pupuk Bawang alias wild card. Makanya, persaingan di kelas puncak MX2 Open di sirkuit Alam Indah, Tengaran, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu dan Minggu (17-18/12) itu berlangsung menegangkan.
Dari hasil seri terakhir ini, Andre Sondakh yang telah memiliki tiket emas untuk ke MXGP menuntaskan lomba di urutan ketiga. Ia mengoleksi 42 poin, hasil finsih di urutan ketiga pada Moto 1, dan kedua pada Moto 2.
"Walau saya sudah pasti ikut MXGP, tapi penampilan saya tadi akan menjadi bahan pelajaran saya di MXGP. Menjelang MXGP tahun depan, saya akan terus berlatih. Terutama fisik. Karena sirkuit MXGP itu sudah pasti panjang dan lebar akan menguras tenaga. Saya belum berani targetkan diri, intinya saya akan tampil maksimal nanti di Pangkal Pinang (kejuaraan MXGP berlangsung, red)," tutur Andre Sondakh usai turun dari podium.
Posisi pertama dan kedua MX2 Open ditempati crosser Australia, yakni Aaron Tanti, dan Joel Evans. Sementara crosser nasional unggulan lainnya finish secara berurutan di belakang Andrea Sondakh. Ada Aldi Lazaroni, M. Arjuna Wicaksana, Ivan Harry, Farhan Hendro, Afiftianvio. Hanya Asep Lukman yang gagal finish (DNF).
Aldi Lazaroni yang gagal naik podium di Salatiga mengaku tetap senang. Karena dirinya bisa masuk dalam jajaran wildcard di MXGP Pangkal Pinang 2017. "Pastinya saya senang bisa tampil di MXGP tahun depan. Crosser lainnya juga pasti memiliki perasaan yang sama. Ini kesempatan kita untuk bisa membuktikan bahwa crosser nasional sudah hebat-hebat," ucap Aldi setelah menerima piala.
Dengan hasil tersebut, maka terpilihlah 5 crosser Indonesia yang berhak bermain di MXGP 2017. Yaitu, Andre Sondakh (Rama Jaya DS7 Djagung Pertamax Racing Dunlop Orca Husqvarna), Aldi Lazaroni (KTM Solomarmer Evalube KYT Yojiahung VMX), Ivan Harry (IM Recal VMX Xclub), M. Arjuna Wicaksana (Bonaharto Akarmas Mimaki), dan Asep Lukman (Dumasari Bonaharto Art Akarmas Add Orca NMT).
Jangan-malu-maluin Indonesia di MXGP, ya Braders! (Zhein)