mobilinanews (Cengkareng) - Sriwijaya Air menjadi operator penerbangan resmi kejuaraan dunia motocross MXGP 2017 di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret mendatang. Dengan demikian, sebanyak 52 pesawat maskapai nasional itu dipasang logo resmi MXGP.
Acara peluncuran penyematan logo pada badan pesawat Sriwijaya Air dilangsungkan di Hanggar 4 GMF Aero Asia di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/2) sore.
Peluncuran dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie.
"MXGP di Indonesia yang digelar 4-5 Maret di Pangkalpinang ini perlu didukung bersama karena melalui event ini akan membawa nama harum bangsa Indonesia," kata Chandra Lie.
Ditambahkan, saat ini memang baru disematkan logo MXGP pada satu pesawat. Tapi, ke depan, maskapainya berencana memasang logo dimaksud pada 51 pesawat Sriwijaya Air. "Kami harapkan bisa memasang logo di 52 pesawat kami," tambah Lie.
Sementara itu, guna mengakomodasi permintaan pada periode pelaksanaan MXGP itu, Sriwijaya Air siap menambah slot penerbangan ke Bandara Depari Amir, Pangkalpinang. Saat ini, Sriwijaya Air mengoperasikan 8 penerbangan dari Jakarta ke bandara itu.
Extra flight itu akan diajukan kepada pemerintah dan akan dihitung sesuai kebutuhannya. Dalam ajang itu, Sriwijaya Air bukan hanya sebagai maskapai penerbangan resmi, namun juga merupakan sponsor utamanya.
"Semoga dengan ini kami bisa memberikan kontribusi positif baik untuk dunia olahraga maupun pariwisata," ungkap Chandra Lie.
Sementara itu, Imam Nahrawi menyatakan pihaknya mendorong sinergi swasta dan pemerintah dalam pengembangan olah raga di Tanah Air.
"Ini menandai dimulainya kolaborasi yang lebih besar antara swasta dan pemerintah dalam pengembangan olah raga," ujar Menpora.
Selain itu, Imam menambahkan penyelenggaraan MXGP menjadi peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan destinasi pariwisata melalui olahraga. Pasalnya, jumlah penonton segmen olahraga motocross sangat besar di dunia.
Pada acara itu juga hadir Sadikin Aksa selaku Ketum PP IMI, serta Walikota Pangkalpinang, M Irwansyah. (budi santen)