mobilinanews (Italia) – Hasil tes pra musim membuat seluruh kru Ferrari on fire memasuki kompetisi 2017 yang start dari GPAustralia, 26 Maret. Duet pembalap SebastianVettel dan Kimi Raikkonen bergantian membuat fastest lap dalam sesi uji coba.
Itu indikasi persiapan teknis Ferrari yang mumpuni memasuki musim balapan. Sekaligus potensi kembali ke ajang puncak kejuaraan dunia karena tifosi sudah sangat lama menanti sejak gelar dunia terakhir The Prancing Horse diraih Raikkonen pada 2007.
Ini juga sekaligus kesempatan Vettel meraih gelar dunia pertamanya bersama Ferrari sejak direkrut pada musim 2015. Ia sendiri mengaku senang dengan sukses Ferrari beradaptasi dengan regulasi teknis 2017.
“Paling tidak kami sudah berada di jalur yang tepat dan itu bagus untuk memasuki seri pertama di Melbourne. Pasti saya ingin juara kembali, karena untuk itulah saya berada di lintasan. Tapi, hasil tes jangan bikin terlena karena masih banyak yang harus kami kerjakan,” ucap Vettel sang juara dunia F1 2010, 2011, 2012, dan 2013 bersama tim Renault.
Para pengamat umumnya memprediksi kebangkitan Ferrari pada 2017. Sangat terbuka rivalitas Ferrari versus Mercedes yang dominan dalam tiga musim terakhir.Vettel menjadi salah satu favorit juara.
Dr.Helmut Marko, penasehat tim sekaligus pemimpin program pengembangan seluruh pembalap Red Bull Racing, juga mengunggulkan Vettel di musim ini. Ia yang memempromosikan Vettel dari kancah Formula Renault ke ajang F1dan berkolaborasi sepanjang 8 tahun.
“Saya tahu persis Vettel. Begitu ia nyaman dengan mobilnya, tak akan ada yang menghentikannya,” ucap Marko.
Lewis Hamilton dari kubu Mercedes pun mengaku waswas melihat performa Ferrari saat ini. Juara dunia tiga kali (2008, 2014, 2015) juga menjadi favorit dan berambisi raih gelar ke-4 musim ini. Salah satu yang harus ia waspadai adalah Vettel.
“Saya kira rivalitas musim ini akan sengit mulai dari seri pertama. Tapi, itu bagus buat fans,” ujar Hamilton, satu-satunya pembalap kulit hitam menjuarai F1.
Dan,Vettel tetap saja merendah dan justru merasa Hamilton tetap sebagai pembalap yang harus dikalahkan.
“Saat ini sulit memprediksi segala sesuatunya. Mungkin setelah 4 seri baru terlihat potensi masing-masing,” kilahnya. (andro)