mobilinanews (Inggris) – Sangat terbuka kemungkinan Lewis Hamilton ikuti langkah kontroversial Nico Rosberg yang mundur hanya beberapa hari setelah meraih titel juara 2016.Jika juara dunia musim ini, langkah realistis Hamilton adalah bilang good bye. Itu dikemukakanDavid Coulthard, pembalap senior Inggris yang terbilang dekat dengan Hamilton.
“Saya akan terkejut jika Lewis mampu bertahan di F1 setelah usia 35 tahun. Sulit mempertahankan gairah yang sama dalam kurun waktu lebih dari 10 atau 20 tahun.Ia akan pensiun lebih awal dari yang kita harapkan,” ujar Coulthard.
Hamilton sudah direkrut tim McLaren saat usianya jelang 13 tahun.Ia masuk Program Pengembangan Pembalap Muda dan sejak saat itu rutin berkompetisi di berbagai ajang balap Formula, sampai saat ini berumur 32 tahun.
“Jika segala sesuatunya berjalan baik, wajah Lewis adalah paling dikenal di grid. Tapi jika ada masalah dan gairah menurun, Anda bisa bilang tak ada masalah dan bisa menipu orang lain namun tak bisa membohongi diri sendiri,” tegas Coulthard yang memprediksi masalah internal Hamilton dalam tim Mercedes tak serta merta selesai dengan kepergian Rosberg.
Pengganti Rosberg di tim Mercedes, Valtteri Bottas, memiliki banyak persamaan dengan Rosberg dan sama sekali tak bisa dikesampingkan meski level-nya di bawah Hamilton. Ia akan berubah begitu mendapatkan mobil yang kompetitif.
“Bisa saja Bottas mendadak jadi mesin ‘pembunuh’ tanpa seorang pun memprediksnya, termasuk Hamilton,” imbuh Coulthard yang juga memperkirakan pembalap senegaranya itu akan butuh kerja ekstra menghadapi Bottas.
Mendapat pacuan mumpuni, Bottas jelas terobsesi menunjukkan kapasitasnya. Terlebih melawan rekan setim yang membesut mobil yang spesifikasinya sama. Jika sampai pertengahan musim rivalitas Hamilton dan Bottas tak kondusif, maka bisa jadi benar adanya apa yang diprediksi Coulthard di akhir musim.(andro)