mobilinanews (Solo) – Lama tak merasakan ajang balap slalom, HM Rihan Variza langsung menggebrak. Pentolan tim BMB HRVRT HGM-BGM Motorsport dari Binuang, Kalimantan Selatan itu masih piawai dan menjuarai kelas A1.
Itu berlangsung pada GT Radial Auto Gymkhana Kejurnas Slalom di sirkuit Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/3) malam.
Prestasi Pak Haji –sapaan karibnya—ini tentu mengejutkan seluruh peserta. Apalagi dia menggunakan mobil Honda Jazz-nya yang cukup lama tak dipakai berlomba di ajang slalom.
“Kebetulan saja, jadwal balap slalom tidak bentrok dengan Kejurnas speed offroad. Karena konsentrasi kami meman di situ. Tapi, sejak tahun lalu memang diajak teman untuk ikutan slalom,” ujar Pak Haji kepada mobilinanews.
Namun, karena prestasi yang bagus di slalom ini, Pak Haji kemudian memutuskan akan mengikuti seluruh rangkaian Kejurnas Slalom (kini namanya Auto Gymkhana) pada 2017.
“Rencananya, di seri selanjutnya akan mengajak para pebalap speed offroad dari BMB HRVRT HGM-BGM untuk ikutan Kejurnas slalom,” ungkap ayah 2 anak yang berangkat dari olahraga motocross itu.
Di Manahan, Solo kemarin, Pak Haji Rihan yang masuk kategori Seeded A, berhasil menjadi yang tercepat pada kelas A1.
Keberhasilan ini dicetak sejak heat 1, dengan meraih waktu 45, 576 detik. Meski di Heat 2 hanya mencatat waktu tercepat ketiga, hasil total mengantarkannya meraih juara di kelas A1 dan sekaligus mengantarnyta masuk babak final Kejuaraan Nasional A.
Toh, perasaan nervous tetap menyelimuti Pak Haji. ”Sebelum final, saya bisa enjoy. Tetapi saat harus start terakhir babak final karena menjadi yang tercepat kelas A, perasaan bebannya semakin tinggi. Jujur saja, pressure-nya lebih besar dari speed offroad hehe,” ungkapnya.
Untuk seri selanjutnya, HRVRT yang kini diperkuat oleh H.M. Rihan Variza, Tommy Wijaya (Seeded A) dan Hongki Regina (Seeded B) akan ketambahan para pebalap speed offroad dari tim BMB Motorsport
”Akan ada Dadang Pohan, H. Adim dan lainnya agar jadi lebih ramai lagi. Karena itu kami akan menyiapkan mobil tambahan untuk teman-teman offroader. Target? Tidak ada sih. Cuma Tommy Wijaya yang targetkan bisa masuk 5 besar di akhir kompetisi,” tegas Haji Rihan. (budsan)