mobilinanews (Cikarang) - Presiden Joko Widodo yang hadir di acara peresmian pabrik Mitsubishi yang berlokasi di GIIC, Cikarang, Selasa (25/4) dalam sambutannya berpesan agar SDM lokal bisa bisa terus meningkatkan kualitas untuk mengimbangi investasi dalam hal industri otomotif.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki pasar yang besar dan mampu mendatangkan investor lebih banyak lagi. Kebutuhan akan tenaga kerja juga diharapkan akan semakin meningkat.
Namun tentunya, sumber daya manusia (SDM) Indonesia pun harus turut meningkatkan skill dan kemampuan dibidang perkejaannya. Sebab, kebijakan pemerataan ekonomi yang tengah digalakkan oleh pemerintah menjadikan kemampuan SDM sebagai salah satu pilar utama penerapannya.
"Di sini kita akan menempuh penguatan pendidikan vokasi, vocational school dan juga vocational traning, kewirausahaan, dan pasar tenaga kerja. Pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan yang akan mempertemukan kecocokan kerja link and match atau job matching antara vokasi dan industri," ungkap Jokowi saat peresmian pabrik Mitsubishi di Cikarang, Selasa (25/4).
Selain terbukanya lapangan kerja, Jokowi menilai investasi yang diwujudkan dalam pembangunan pabrik baru juga memunculkan potensi alih teknologi dan pengetahuan bagi Indonesia.
"Saya harap alih teknologi, alih pengetahuannya juga diperhatikan. Terus lakukan pelatihan untuk SDM lokal. Bagus juga bila disiplin yang tinggi dalam budaya kerja SDM-SDM Jepang bisa ditularkan kepada SDM Indonesia. Jangan ragu untuk melibatkan putra-putri Indonesia dalam melahirkan inovasi-inovasi baru," lanjut Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini juga mengapresiasi peningkatan industri otomotif nasional yang saat ini sudah mulai menjadi pemain untuk pasar ekspor. "Memang pasar lokal, pasar domestik itu besar. Tetapi kita juga memerlukan pasar ekspor sebagai sebuah keseimbangan," beber Jokowi. (adri)
Presiden Joko Widodo resmikan pabrik Mitsubishi Cikarang, Selasa (25/4)