
mobilinanews (Spanyol) – Belum ada tanda-tanda Jorge Lorenzo layak jadi favorit juara di ronde ke-4 MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, 5-7 Mei. Loris Capirossi, salah satu eks joki Ducati yang sukses pun angkat omongan.
Menurut Capirossi, gaya balap JL yang smooth dan lembut sama sekali tak cocok dengan karakter motor Ducati Desmosedici.Tidak bisa JL berharap Ducati yang menyesuaikan diri dengan riding style-nya.
Itulah salah satu hal besar yang menghambat proses adaptasinya di Ducati, terlebih karena JL sudah bertahun-tahun di atas Yamaha YZR-M1 yang mudah di-handle dan ‘nurut’ pada keinginan JL. Perkiraan Capirossi, Lorenzo ingin Ducati yang berbeda yang pastinya butuh waktu yang lebih lama.
“Ducati punya keunggulan dan kelemahan sesuai karakter masing-masing sirkuit. Hanya saja pada trek dimana Desmosedici kesulitan secara teknis, maka pembalapnya yang harus tampil beda. Lebih liar dari seharusnya, bahkan perlu memperlakukan motor dengan jahat,” kata Capirossi.
Ia menilai Andrea Doviziso yang jadi rekan tim JL saat ini sudah beradaptasi dengan karakter Ducati setelah tadinya juga terbiasa dengan motor Jepang (Repsol Honda dan Yamaha Tech3).
“Andrea masih punya sifat liarnya di Ducati, tapi Lorenzo sama sekali tak punya. Ia pembalap cepat dan bersih,namun Ducati butuh pembalap yang liar,” imbuhnya.
Penilaian Capirossi ada benarnya jika mengacu pada gaya balap Casey Stoner selaku juara dunia satu-satunya milik Ducati. Ia main liar, begitu pula Andrea Iannone dan Dovi yang tahun lalu menyumbang masing-masing satu kemenangan buat Ducati. (andro)