mobilinanews (Baku) - Pebalap Red Bull Daniel Ricciardo turut mengomentari perselisihan yang terjadi antara pebalap Ferrari Sebastian Vettel dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton saat di balapan Grand Prix Azerbaijan yang berlangsung Minggu (25/6) kemarin.
Uniknya Ricciardo justru mengkritik mantan rekan setimnya tersebut dan malah membela Hamilton. Ricciardo mengaku ia cukup mengenal watak dan karakter Vettel sehingga ia menyayangkan reaksi berlebihan Vettel kepada Hamilton saat race akan di start ulang.
"Seb terkadang tidak berpikir sebelum bertindak. Dia mungkin terlalu bersemangat dan lapar kemenangan," kata Ricciardo.
"Saya sangat menghormati Vettel, dia memiliki kecintaan terhadap olahraga ini, dia pebalap agresif dan saya menyukai itu darinya," lanjut Ricciardo.
Baca juga: Penalti Hanya Untuk Vettel Bukan Hamilton, Ini Alasan Stewards
Terkait dengan insiden Vettel-Hamilton, Daniel berpendapat lepas dari Hamilton melakukan pengereman atau tidak, Vettel tidak layak bereaksi dengan emosi karena Hamilton memimpin barisan saat safety car di dalam trek dan terlalu cepat bagi Hamilton untuk melakukan akselerasi.
"Hamilton punya hak sepenuhnya karena menjadi leader. Vettel lah yang terlalu bersemangat," bebernya.
Ya insiden antara Vettel-Hamilton berawal saat safety car akan kembali melepas race di lap 19, Hamilton melakukan pengereman secara tiba-tiba. Vettel yang berada di belakang tidak menyangka Hamilton akan melambat sehingga saya depan Vettel menghantam bagian belakang mobil Hamilton. Lalu setelah itu Vettel merespin dengan menyenggol mobil Hamilton dari sisi kiri hingga keduanya berbenturan. Vettel pun diganjar penalti 10 detik karena manuver yang membahayakan.
Kejadian ini berlanjut pada pertikaian personal karena Vettel mengaku dirugikan karena hanya dirinya yang mendapatkan hukuman penalti. Menurut mantan pebalap Red Bull tersebut, Hamilton juga layak mendapat sangsi yang sama. (adri)