mobilinanews (Paris) - Sebastian Vettel resmi bebas dari hukuman tambahan FIA menyusul insiden Grand Prix Azerbaijan yang digelar di Sirkuit Baku Minggu (25/6) lalu.
Keputusan ini dirilis FIA usai menggelar meeting di kantor pusat FIA yang berlokasi di Paris, Perancis.
"Setelah berdiskusi secara rinci dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas bukti video dan data terkait kejadian tersebut, Sebastian Vettel mengaku bertanggung jawab penuh. Dia (Vettel) menyampaikan permintaan maafnya yang tulus kepada FIA dan seluruh komunitas motorsport. Sehubungan dengan perkembangan tersebut, FIA memutuskan bahwa pada kesempatan ini kasus harus ditutup," jelas keterangan resmi FIA seperti dikutip dari situs resmi F1.
Lebih lanjut Presiden FIA, Jean Todt juga mengultimatum Vettel serta Ferrari untuk tidak mengulang kejadian yang sama. "Jika ada pengulangan tindakan dan prilaku semacam ini, masalah tersebut akan segera dirujuk ke Pengadilan Internasional FIA untuk dibahas lebih lanjut," tegas Todt.
Namun sebagai bentuk hukuman moril Vettel yang dinilai melanggar nilai-nilai road safety dalam berkompetisi, FIA tidak akan melibatkan pemegang empat gelar juara dunia tersebut dalam setiap kegiatan kampanye road safety FIA hingga akhir tahun 2017. (adri)