motorinanews (Spanyol) - Sisa seri MotoGP tinggal 5 ronde. Seberapa besar potensi rider muda Maverick Vinales akan ditentukan pada GP Aragon, Spanyol, akhir pekan ini.
Defisit 16 poin dari Marc Marquez (Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) membuat joki Yamaha itu harus pol-polan di Aragon, di depan publiknya sendiri.
Hanya kemenangan yang bisa membuatnya tetap berkepala tegak di klasemen. Kalah, terlebih finish di luar podium, maka ambisi meraih gelar 2017 sudah harus dikubur perlahan.
"Selisih angka itu harus dipangkas sesegera mungkin. Karena itu Aragon sangat vital. Sangat penting untuk tampil menyerang dan kami harus pastikan itu sejak sesi latihan," tegas Vinakes yang berada di peringkat 3 klasemen.
Ia akui mengandalkan sasis spek 2018 yang telah terbukti mumpuni di GP San Marino lalu.
Perkembangan teknis M1 saat ini memang masih kurang kencang buat Vinales, khususnya di zona tikungan dan itulah PR terbesar pada sesi latihan awal Jumat (23/9).
"DI Misano berkembang signifikan. Saya harap ada pengembangan baru di Aragon, venue yang menjadi home race kedua bagi saya. Lay out sirkuit ini sangat saya sukai, ini salah satu trek favorit," imbuhnya.
Ia sendiri siap ambil resiko di Aragon dan juga siap tarung segi tiga melawan Marquez dan Dovi. Syaratnya cuma satu, Yamaha mampu membangun set up mumpuni di M1 guna tarung head on melawan RC213V maupun Desmosedici GP17. (andro)