MotoGP 2025 Tes Aragon: Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi Patahkan Dominasi Marc Marquez

Senin, 09/06/2025 23:50 WIB | Rulin purba
Maverick Vinales (Spanyol/KTM Tech3). (Foto: crash)
Maverick Vinales (Spanyol/KTM Tech3). (Foto: crash)

mobilinanews (Spanyol) - Unggul sejak sesi pagi sampai 10 menit jelang bubaran, akhirnya dominasi Marc Marquez sukses dipatahkan pembalap Aprilia Marco Bezzecchi dan rider KTM Tech3 Maverick Vinales.

 Di GP Aragon kemarin Marquez memborong P1 di sesi kualifikasi, sprint race maupun sesi grand prix pada Minggu (8/6).

Dominasi itu ia teruskan pada sesi tes resmi MotoGP di trek sama pada Senin (9/6) yang berlangsung seharian dalam dua sesi pagi dan petang.

Sejak pagi Marquez paling kencang,  selalu teratas dalam catatan waktu peserta. Best lap-nya yang 1 menit 45,826 detik bertahan sampai Marquez memutuskan berhenti pada 10 menit jelang sesi petang selesai. 

Tapi, pada 10 menit terakhir itulah upaya mendongkrak dominasi Marquez dan Ducati berhasil dilakukan. Pertama oleh joki tim Aprilia,  Marco Bezzecchi, dengan catatan waktu 1:45,700.

Dan, di akhir sesi, tiba-tiba 'bom meledak' dari KTM RC16 besutan Maverick Vinales dari kubu tim Red Bull KTM Tech3. Pembalap Spanyol itu mencetak waktu tercepat 1:45,694 atau hanya lebih kencang 0,006 detik dari Bezzecchi. Vinales sekaligus mematahkan rekor waktu Marquez yang tercipta pada sesi kualifikasi GP Aragon dua hari lalu.

Marquez sendiri akhirnya finish tercepat ke-3 dalam tes ini di bawah Vinales dan Bezzecchi.  Peringkat 4 hingga 10 Besar dihuni Fermin Aldeguer (Gresini Ducati), Pedro Acosta (Red Bull KTM), Franco Morbidelli (VR46 Ducati), Fabio Quartararo (Yamaha), Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati), dan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia).

Belum diketahui part baru apa yang diandalkan Vinales dan Bezzecchi sehingga bisa mematahkan dominasi Marquez di Aragon. Apakah komponen yang benar-benar baru dan belum dihomologasi FIM untuk musim ini atau sekadar pengembangan  part sebelumnya? 

Namun, apa pun itu akan sangat menarik jika bisa dipakai konsisten melawan Ducati di sisa musim kompetisi tahun ini. 

Marquez sendiri diketahui menguji beberapa komponen baru Ducati untuk rencana pengembangan GP25 berikutnya. Ia sebut itu berkaitan dengan aerodinamika namun tidak disebutkan jenis barangnya karena belum didaftarkan ke FIM.

Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang pada GP Aragon lalu menggunakan disc brake baru dan membawanya ke podium ketiga, kembali menggunakan peringatan itu dalam tes. Tapi, disc brake yang berukuran lebih besar dari type sebekumnya ternyata tak memberi hasil positif. 

Pengguna GP25 lainnya, Fabio Di Giannantonio,  juga menggunakan diac brake baru itu karena selama ini menghadapi masalah yang sama dengan Bagnaia, yakini kesulitan mengatur manuver roda depan saat masuk dan keluar tikungan.

Entahlah, keluhan apalagi yang akan dilontarkan Bagnaia. Dari Di Giannantonio sendiri sudah ada sedikit bocoran bahwa diac brake baru itu membuat beban motor semakin berat ke depan saat pengereman dan membuat masalah lain. (r)