mobilinanews.com (Jakarta) - Kemenangan Jorge Lorenzo pada MotoGP Jerez, Spanyol pada Minggu (3/5) malam seperti sudah diprediksi sebelumnya. Momentum bangkitnya JL99--julukan untuk Lorenzo -- di sirkuit kebanggaannya itu karena sedang dalam kondisi mental dan skill yang siap.
“Dari latihan hingga kualifikasi, JL 99 mencetak waktu terbaik. Lalu, dia langsung tancap gas saat lampu hijau menyala dan tak terkejar hingga 27 putaran perlombaan. Jerez memang seperti kandang serndiri buat JL 99,” sebut M Abidin, GM Servis & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor.
Abidin yang menjadi komentator pada Nonton Bareng MotoGP yang diselenggarakan MOBILINANEWS di Joglo Beer, Warung Solo, Kemang, semalam, menyatakan itu sekaligus untuk menjawab isu miring tentang kontraknya dengan Yamaha Factory. Namun setelah ada penegasan dari Lin Jarvis (bos Motorsport Yamaha), JL 99 masih di Yamaha hingga 2016, menjadikannya lebih terlecut.
“Julukan hammer & butter" (konsisten seperti hammer dan smooth seperti butter), memang pas untuk JL99 yang mempertontonkannya di moto GP Jerez. Luar biasa,” sebut Abidin.
Makin termotivasi karena Senin-nya, 4 Mei 2015, Lorenzo berulang tahun ke-28. Lorenzo lahir di Malorca, Spanyol, 4 Mei 1987.
Yang menggembirakan, duo Yamaha Moviestar Team, berhasil mendominasi jalannya lomba. Lorenzo podium pertama, Rossi ketiga. Balapan yang sempurna buat tim Yamaha.