Mobilinanews.com, (Jakarta) – Saat mengendarai mobil, pandangan ke depan ataupun kesamping sering kali tidak optimal akibat terhalang pilar A-B (frame kaca depan) dan pilar C-D (frame kaca samping) sehingga adanya titik blind spot yang berpotensi terjadinya celaka jika tidak di antisipasi dengan baik.
“Antisipasi blind spot agar visibilitas optimal saat berkendara bisa dengan memberi jarak sekitar 3 mobil kedepan dan melakukan gerakan menoleh kesamping,” ujar Jusri Pulubuhu dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) pada mobilinanews.
Ditekankan olehnya, saat berada ditikungan pastikan jarak aman dengan mobil di depan tidak terlalu rapat dan perhatikan mobil yang datang dari depan ataupun belakang cukup dengan lirikan ke bagian pilar A dan B.
Sedangkan jika ingin mendahului mobil didepan, posisi pilar C yang berada disisi kanan pengemudi acap kali menghalangi pandangan kendaraan yang melaju pada bagian kanan mobil. Hal ini bisa diantisipasi dengan mengoptimalkan pandangan dengan bantuan kaca spion. Kaca spion idealnya diarahkan lebih melebar agar jangkauan pengelihatan lebih optimal.
“Diluar negeri, menoleh sepersekian detik ke kiri atau ke kanan patut dilakukan. Jika calon pembuat SIM tidak melakukan tindakan menoleh, bisa-bisa tidak akan lulus tes,” papar Jusri menambahkan.
Menurutnya gerakan menoleh ke sisi kiri dan kanan demi mengetahui kendaraan yang melaju secara tiba-tiba diperbolehkan, dengan catatan jarak mobil dibagian depan aman dan kecepatan kendaraan yang melaju dalam keadaan konstan.