mobilinanews (Sepang) - Legenda Australia Casey Stoner adalah orang pertama yang menjajal Ducati Desmosedici GP18 di lintasan.
Meski uji ciba di Sirkuit Sepang pekan lalu tak banyak yang bisa dilakukan karena hambatan cuaca, satu-satunya juara dunia MotoGP dari atas Ducati itu menyebut GP18 sudah rampung dibangun berdasarkan plus minus GP17 yang musim lalu bersaing berebut gelar.
Secara teknis, katanya, motor itu tak lagi punya aspek negatif. Satu-satunya kelemahan Ducati tahun lalu adalah kecepatan yang tidak maksimal saat motor berada di dalam tikungan.
Sektor itu sudah tertangani meskipun Stoner menolak merinci bagaimana Ducati mengatasinya.
Secara keseluruhan ia anggap GP18 sudah siap tempur menghadapi Honda maupun Yamaha pada musim ini.
"Saya yakin tak lagi ada yang kurang pada motor ini," tegasnya.
Dan, itu ternyata dirasakan joki pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Keduanya masuk 3 Besar tercepat bersama Dani Pedrosa (Honda) dalam hari pertama Tes Sepang, Malaysia, Minggu (28/1).
"Sangat terasa kelebihannya dibandingkan motor tahun lalu," komentar Dovi.
"Sudah mendekati aspek keseluruhan yang saya inginkan," imbuh Lorenzo.
Sayang, di hari kedua tes pada Senin (29/1) keduanya hanya berada di papan atas pada awal tes. Pasalnya, keduanya fokus ngetes aspek berbeda pada sesi sore.
Hasilmaksimalnya, Lorenzo hanya 4 Besar sedangkan Dovi di urutan 8 tercepat. Tes berlanjut pada Selasa (30/1) untuk membuktikan kebenaran analisa Stoner.
Menarik ditunggu. (andro)