mobilinanews - Salah satu legenda hidup Formula 1, Niki Lauda akhirnya buka suara menyusul kebijakan penyelenggara F1 menghilangkan deretan wanita cantik di lintasan F1 atau yang biasa disebut grid girls.
Lauda berpendapat kebijakan ini adalah kebijakan yang menentang hak wanita. Menurutnya pelarangan adanya gadis cantik di trek sama saja melanggar hak wanita untuk terlibat dalam sebuah olahraga.
Bahkan, Lauda berharap seharusnya penyelenggara F1 bisa lebih banyak melibatkan wanita dan malah bukan membatasi keberadaan mereka di F1. "Ini adalah kebijakan yang menentang wanita," tegas Lauda.
"Keputusan ini tidak memberikan apa-apa untuk F1 dan juga tidak memberikan apapun terhadap kaum perempuan. Betapa bodohnya mereka, apakah mereka gila?" lanjut Lauda.
"Saya berharap ada cara untuk merevisi kebijakan ini. Saya tidak keberatan melihat anak laki-laki di grid didampingi gadis grid. Kenapa tidak," pungkasnya.
Ia menambahkan grid girls sudah berada di F1 sejak lama dan telah berperan memberikan nuansa yang menarik bagi F1.
"Jika anda melanjutkan keputusan ini, maka tidak akan ada lagi Cheerleaders yang tersisa di Amerika," tutup Lauda. (adri)
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance