mobilinanews (Surabaya) - Di samping memamerkan mobil-mobil modifikasi terbaik maupun produk-produk aftermarket dan lifestyle otomotif di tiap serinya, kompetisi modifikasi yang memperebutkan lebih dari 150 awards/trofi bergengsi tetap menjadi hal yang utama dari IAM.
Penilaian atas modifikasi didasarkan kualitas dan kelengkapan modifikasi pada 7 sektor yang meliputi Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio&Video, serta Presentation.
Di tahun ini, sebagian besar awardsutama, termasuk gelar King of Automodified Surabaya, akan dibagi dalam kelas Players dan Tuners. Kelas Players dimaksudkan bagi mobil-mobil yang dimodifikasi lebih ekstensif dan mayoritas diperuntukkan untuk dipertandingkan dalam kompetisi mobil modifikasi daripada digunakan harian.
Di kelas ini, tidak terdapat batasan terhadap sektor mana yang boleh dimodifikasi kecuali pada batasan yang terdapat dalam peraturan umum IAM di tahun ini, seperti tidak diperbolehkannya untuk melakukan perubahan pada jumlah, maupun jarak sumbu roda.
Bersanding dengan kelas Players, kelas Tuners dimaksudkan bagi mobil-mobil dengan modifikasi non-ekstrim dan masih terbilang fungsional untuk digunakan sehari-hari.
Pada kelas ini, terdapat beberapa batasan teknis yang tidak boleh dilanggar bila kompetitor bermaksud untuk berkompetisi di kelas ini, diantaranya tidak diperbolehkannya body conversion alias mengubah bentuk asli mobil, menghilangkan pilar-pilar struktur pada mobil, modifikasi pada bukaan engsel pintu dan bagasi, serta penggunaan sistem motorized.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, mobil-mobil yang berhasil meraih awards akan meraih poin ELITE, yang merupakan pengumpulan poin bersistem klasemen (championship). ELITE point bersifat akumulatif dari 17 seri penyelenggaraan IAM di Indonesia. (budsan)