mobilinanews (Italia) - Jika bayaran Ducati tak seperti keinginan Andrea Divizioso, ada kemungkinan rider Ducati itu balik ke Repsol Honda pada 2019. Jadi teammate Marc Marquez hingga akhir 2020.
Selain Johann Zarco, kabarnya Repsol Honda juga ingin menarik kembali Dovi yang sepanjang 2002 sampai 2011 membesut Honda di ajang Grand Prix. Empat tahun terakhir bersama Repsol Honda di MotoGP. Satu-satunya gelar juara dunia Dovi (125cc pada 2004) juga diraih dari atas Honda.
Sumber dekat dalam kubu Dovi menyebut Honda dan Suzuki sudah lakukan pembicaraan awal dengan Dovi. Tapi, prioritas Dovi saat ini adalah berburu trofi 2018.
"Setelah itu menunggu tawaran Ducati, terutama soal nilai kontrak. Ia ingin dihargai dan tak bisa memaklumi lagi jika bayaran rekan setimnya jauh lebih besar," kata sumber tersebut.
Dovi di Ducati hanya bernilai 2 juta Euro per musim. Sedangkan Jorge Lorenzo langsung dibanderol 12 juta Euro per musim sejak gabung tim Italia itu pada 2017.
Kuat dugaaan Honda ingin mengganti Dani Pedrosa yang sudah 12 tahun di Repsol Honda. Kandidat yang masuk radar HRC adalah Dovi dan Johann Zarco.
Marquez sendiri bilang tak memasalahkan siapa teammate- nya musim depan.
"Itu sepenuhnya keputusan Honda. Saya sendiri sudah teken kontrak dan saya senang," katanya.
Sebelumnya, Zarco sudah berkomentar akan siap dan senang bila pabrikan Honda meminta servisnya. Pembalap satelit Yamaha Tech3 menyebut Repsol Honda adalah tim impian para pembalap.
Siapa yang nantinya jadi pendamping Marquez sepertinya akan ditentukan perkembangan hingga paroh musim nanti. Dovizioso jadi kuncinya.
Ia pilih di mana akan berpengaruh pada bursa pembalap musim depan. (andro)