mobilinanews (Bahrain) - Akhirnya Ferrari bukukan pole pertama mereka di Sirkuit Sakhir sejak musim 2007 lewat Sebastian Vettel. Buat driver Jerman itu, ini pole ketiga di GP Bahrain setelah dua sebelumnya bersama tim Red Bull.
Sukses itu diikuti rekan setim, Kimi Raikkonen, yang akan mendampingi Vettel di front row GP Bahrain pada Minggu (8/4) malam. Ini sukses perdana start 1-2 Ferrari sejak GP Hongaria, Juli tahun lalu. Vettel cetak best lap 1:27,958 dan hanya unggul 0,143 detik atas Raikkonen.
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton tercepat 3 dan 4, tapi Hamilton akan berada di grid 9 saat balapan karena terkena pinalti grid mundur 5 posisi karena ganti girboks diluar jadwal.
Komposisi itu jelas sangat menguntungkan Vettel guna memperlebar jarak di klasemen. Memimpin klasemen dengan keunggulan 7 poin atas Hamilton, ini jadi momen penting dalam perburuan poin maksimum dalam rangka persaingan berebut gelar 2018.
Vettel mengaku mobil Ferrari 2018 sangat kuat pada trek sepanjang 5,4 km itu dan punya kepercayaan tinggi memasuki balapan sesungguhnya.
"Kami sangat puas dengan hasil kualifikasi. Tapi, yang terpenting adalah perolehan poin saat balapan," katanya.
Sukses Ferrari justru jadi sarana bela diri Hamilton. Katanya, itu bukti kalau mobilnya tidak memiliki panel khusus yang disebut engine mode yang dipergunakan hanya pada detik-detik terakhir Q3. Isunya, peranti itu yang membuatnya unggul telak 0,6 detik di GP Australia silam.
"Ferrari hebat sepanjang pekan ini. Ini sekaligus bukti kepada semua orang bahwa tak benar ada 'party mode' di mobil kami," kilah Hamilton yang kudu kerja keras sepanjang race nanti. (andro)