mobilinanews (Jakarta) - Yamaha Lexi S yang dibanderol sebesar Rp 22.800.000 dinilai kemahalan untuk konsumen Indonesia.
Namun pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menilai angka tersebut sudah memenuhi value for money bagi konsumen.
"Kita selalu filosofinya customer satisfaction kita ingin terjangkau untuk konsumen makanya kita set harga segitu. Sebenernya valuenya lebih besar dari itu. Karena kalau kita lihat spek harganya juatru nggak segitu," kata Yordan Satriadi, Assisten GM Marketing PT YIMM.
Ia menambahkan sebagai jawaban atas harga tipe Lexi S, maka Yamaha menyiapkan versi standar yang dibanderol Rp 19.950.000.
"Jadi kita ingin yang versi standar ini benar-benar bisa laris manis di pasaran," sambungnya.
Sementara itu untuk target produksi Lexi, pihak Yamaha belum mau memberikan info detil.
"Bicara kapasitas produksi serba salah. Kalai bikin sedikit nanti indennya banyak. Kalau bikin banyak takutnya yang beli sedikit. Makanya kami akan maksimalkan sesuai demand konsumen. Jangan terpaku pada kapasitas produksi karena kalau kita lihat ini kategori baru."
"Kalau bicara Xmax, Aerox, itu middle up kalau ini pasar baru yang terjangkau lebih banyak di pasar menengah ke bawah. Jadi silahkan lihat progres bulan per bulan. Karena kalau nmax kan udah sukses," beber Yordan.