mobilinanews (Jakarta) - Pembalap Indonesia yang tahun ini berkiprah di ajang Formula 2 bersama tim Prema Racing yakni Sean Gelael membeberkan beberapa hal yang menjadi kendala dan tantangan pembalap Asia khususnya Indonesia saat berlaga di kancah dunia.
Menurut Sean, pembalap Asia harus kerja ekstra dan jika perlu harus tampil 200 persen di setiap race. Banyak orang menilai kalau pembalap Asia sepertinya sulit untuk menembus papan atas dibandingkan pembalap Eropa.
"Ada beberapa faktor, pertama tidak banyak kompetisi di Asia. Seperti saya, sulit mencari banyak kompetisi. Misalnya pada saat saya di karting, satu tahun hanya empat ronde di sirkuit yang sama. Sedangkan Di Eropa, mungkin ada tiga balapan dalam satu bulan," ungkap Sean Gelael seperti dikutip dari motorsport.
Karena itu, menurut Sean Gelael seorang pembalap Asia dituntut mengumpulkan banyak pengalaman atau beradaptasi lebih cepat. "Jadi Anda harus mengumpulkan lebih banyak pengalaman dan belajar lebih cepat. Lalu, karena motorsport tidak terlalu besar di Asia, Anda harus mengedukasi mereka (masyarakat)."
"Karena pada akhirnya, ini olahraga dan semua orang ingin melihat hasilnya. Tak ada yang peduli jika Anda P12 atau P10 baik di musim pertama atau ketiga Anda," beber Sean. (adri)