mobilinanews (Zhuhai) - Pembalap Keanon Santoso gagal memenuhi harapannya meraih podium pada Asian Formula Renault round 4 di Zuhai International Circuit, China, Minggu (17/6/ 2018).
Keanon tidak bisa melanjutkan perlombaan race 2 pasca mengalami insiden yang melibatkan 6 pembalap tak lama setelah lampu hijau start menyala.
Akibatnya, 6 pembalap harus mengakhiri balapan lebih awal karena kerusakan pada kendaraan mereka masing-masing.
“Start sudah bagus, saat memasuki tikungan 3 saya merasakan benturan keras pada bagian belakang mobil. Akibatnya mobil sampai terdorong keluar lintasan dan masuk ke gravel,” ungkap Keanon Santoso dengan nada kecewa.
Kejadian berawal saat Thomas Luedi memaksa mengambil sisi bagian dalam tikungan 3. Pada saat bersamaan Daniel Miranda yang berada di sisi depan luar bermanuver memasuki tikungan tersebut.
Benturan keras pun tak terelakkan hingga menyebabkan mobil Thomas Luedi sempat terbang, sementara Daniel Miranda yang tak lagi mampu mengontrol laju kendaraannya sempat mendorong ban kiri belakang mobil Keanon.
Dampaknya, menyebabkan mobil Keanon mengalami spin dan keluar lintasan.
Beberapa kendaraan di belakang Keanon pun saling bertabrakan beruntun.
Kekacauan di lap awal balapan ini akhirnya membuat pengawas lomba mengibarkan bendera merah karena beberapa bagian mobil tercecer di lintasan.
Start akhirnya diulang dengan hanya diikuti 12 pembalap yang tersisa.
Meski gagal memanfaatkan peluang untuk podium pada balapan kali ini, namun Keanon Santoso masih memiliki harapan tersebut pada balapan mendatang yang akan digelar di Sepang International Circuit, Malaysia. (budsan)