mobilinanews (Jakarta) – Toyota Avanza boleh jadi pengguna gerak roda belakang yang paling laris di segmen low MPV, bahkan menjadi keunggulan istimewa bagi mobil berkapasitas tujuh penumpang ini.
Alasan Toyota Avanza tetap menggunakan sistem penggerak roda belakang karena memberikan dorongan tenaga lebih besar dan terbukti handal untuk melahap medan jalan menanjak.
"Kami melihat fungsinya sebagai MPV, kami selalu bilang real MPV dengan tujuh penumpang, salah satunya menggunakan penggerak roda belakang, selain ground clereance yang lebih tinggi," jelas Fransiscus Soerjopranoto, General Manager PT Toyota Astra Motor beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut menurutnya jika beralih menggunakan sistem penggerak roda depan untuk mencari akselerasi, maka pelanggan akan kehilangan salah satu keunggulan Avanza, yaitu kekuatan tenaga.
Mobil berpenggerak roda depan awalnya digunakan pada jenis sedan, namun berkembang hingga digunakan pada mobil MPV guna mendapatkan efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang mumpuni.
"Karena penggerak roda belakang itu kekuatannya bisa membawa beban yang lebih besar ketimbang mobil berpenggerak roda depan,” jelas Soerjopranoto.
Mobil yang mempunyai penggerak roda belakang memiliki kelebihan dalam tiga hal, yaitu kenyamanan lebih baik dibandingkan penggerak roda depan, pengendalian yang lebih stabil dan getaran pada setir lebih rendah.
Tiga hal ini telah dibuktikan Avanza, maka tidak heran Avanza menjadi salah satu mobil dengan sistem penggerak roda belakang terlaris di Indonesia.
Pantas saja Avanza terus digemari hingga generasi terkininya. (anto)