mobilinanews (Valencia) - Rider andalan Astra Honda Racing Team, Gerry Salim mengaku kecewa karena gagal penuhi target di balapan pamungkas CEV Moto3 Valencia, Minggu (25/11).
Pada Race 1 di Circuit Ricardo Tormo, Gerry yang start dari posisi 29 sebenarnya tampil cukup baik dengan menyudahi balapan di urutan ke-20. Namun hal yang disayangkan adalah ia gagal lanjut di race 2 karena mengalami highside di Tikungan 4 dan membuat Marshal mengibaskan Red Flag.
“Kami tidak bisa meraih hasil bagus hari ini. Sejak sesi latihan pertama, saya tidak mendapatkan feeling yang bagus pada motor dan tidak bisa mencatat waktu lap yang baik," keluhnya.
“Setelah finis ke-20 pada balapan pertama, saya mencoba mengulang strategi yang sama. Tetapi saya terjatuh saat balapan tersisa dua lap karena highside,” lanjut Gerry.
Hasilnya di klasemen akhir, pembalap asal Surabaya ini hanya menempati peringkat 36. Gerry hanya mendapat poin saat race di Albacete, kala itu ia finish di posisi 15.
Meski demikian, Gerry tetap mengambil sisi positif di musim perdananya di ajang CEV Moto3 Junior World Championship. Paling tidak ia mendapat banyak pelajaran penting.
“Saya banyak belajar dari tahun pertama di CEV Moto3. Senang rasanya bisa mendapatkan pengalaman ini,” tutupnya. (adr)