mobilinanews (BSD City) - Pembalap muda berprestasi, Ahmad Fadilah Alam melakukan lompatan tahun ini dengan go international mengikuti balap diantaranya di Cina dan Filipina.
Tujuannya, tentu menambah jam terbang dan pengalaman balap international. "Biar bisa kompetitif juga di event international. Dan, hasilnya lumayan lah," ungkap Fadil kepada mobilinanews.
Konsekuensi mengikuti beberapa event balap mobil di luar negeri tersebut, andalan tim Fastron Jakarta Ban ini jadi bolong-bolong di ISSOM 2018.
Resikonya, gelar juara umum kelas bergengsi Euro 3000 Pro yang tahun lalu disandangnya terlepas.
"Ya, gak papa juga. Kebetulan kali ini gelar itu berpindah ke om Rudi SL, pembalap satu tim sendiri," senyum Fadil.
Toh, Fadil yang berhasil menggondol 5 trofi di street race BSD City GP baru-baru siap bertekad merebutnya kembali musim depan.
"Semoga di ETCC tahun depan saya bisa kembali memboyong trofi itu, dengan sebisa mungkin ikut seluruh seri," lanjutnya.
Kalau bentrok lagi dengan balapan di luar negeri? Fadil hanya mengangkat kedua bahunya. (budsan)