mobilinanews (Malang) - Putaran terakhir balap supermoto bergengsi Trial Game Asphalt (TGA) 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/12) akhirnya menghasilkan jawara baru supermoto Tanah Air. Rider nasional Gerry Salim sukses menaklukkan para rider Eropa di kelas FFA 450 International.
Sejak hari pertama sesi latihan bebas Jumat (14/12), semua rider sudah diuji lintasan basah akibat guyuran hujan. Acungan jempol pantas diberikan kepada Gerry Salim, bagaimana tidak di kelas utama FFA 450 International ia berhasil mengungguli nama-nama besar seperti Lewis Cornish (UK), Germain Vincenot (France), dan Jan Deitenbach (Germany). Belum lagi deretan pebalap papan atas Indonesia seperti Farudila Adam, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho, Raffi G Tangka, hingga Pedro Wunner.
Di race pertama (moto1) Gerry menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 11:17.527, kemudian di race kedua (moto2) berhasil mencatatkan waktu 11:25.089. Gerry sukses mengasapi kakaknya, Tommy Salim dan pembalap asal Perancis, Germain Vincenot. Germain Vincenot sendiri mengalami crash di race 2 dan gagal melanjutkan balapan.
“Germain menjadi lawan tangguh buat saya di balapan ini. Dia punya permainan yang bagus. Setiap kali masuk tikungan, Germain mampu bermain dengan slide yang sempurna. Tapi dari awal saya terus berusaha mencapai limit. Perjuangan saya terbayar karena bisa menjadi yang terbaik di kelas FFA 450 Internasional,” ujar Gerry Salim.
Gerry juga mengaku bangga bisa menungguli para rider impor yang diundang langsung oleh 76Rider. “Jelas bangga banget bisa mengalahkan rider-rider internasional. Terima kasih untuk 76RIDER yang telah mendatangkan pembalap internasional dan memberikan balapan yang seru dan kompetitif di seri ini,” lanjut Gerry.
Tak hanya keseruan di trek, Trial Game Asphalt 2018 juga menghadirkan sisi entertainment diluar trek untuk menghibur ribuan penonton, termasuk sesi meet & greet dengan para pembalap internasional. (adr)