mobilinanews (Jakarta) – Tidak sedikit pendapat yang menyebut tampilan New Avanza 2019 mirip kompetitor di segmen Low MPV yang sedang naik daun, Mitsubishi Xpander.
Namun hal ini disanggah beberapa bos Toyota di sela peluncuran New Avanza 2019 dan New Veloz di Jakarta (15/1).
“Ini lanjutan study kita apa yang dibutuhkan customer di segmen low MPV, bukan suatu reaksi dari hadirnya kompetitor,” jelas Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM).
“Kami ingin meneruskan DNA dari Avanza dengan face dan desain yang unik,” ujar Anton Jimmi, Marketing Director PT TAM pada kesempatan yang sama.
“Inspirasi bukan dari kompetitor tapi dari tipe Toyota yang lain yakni Vellfire dan Voxy, meneruskan garis desain dari Toyota sendiri,” lanjut Anton.
Yang dimaksud tentunya jajaran produk MPV Toyota yang mengisi segmen medium MPV yakni Toyota Voxy dan Toyota Vellfire yang menduduki segmen luxury MPV.
Keduanya merupakan platform global yang diproduksi di Jepang dan didatangkan secara utuh alias CBU (Completely Built Up) ke Indonesia.
“Dari survey yang kami pelajari sebenarnya ada beberapa kebutuhan dari pengguna Avanza yang kami perhatikan,” tambah Henry.
Yang dimaksud Henry yakni kebutuhan akan faktor ‘value for money’ dan ‘peace of mind’ yang tidak bikin repot pemiliknya.
Menurutnya faktor-faktor ini yang dibutuhkan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat yang menjadi konsumen Avanza.
“Mereka juga butuh kendaraan yang prestis dan stylish serta comfort untuk memenuhi kebutuhan itu,” tutup Henry. (anto)