mobilinanews (Jakarta) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta selaku operator MRT telah memulai ujicoba mengangkut penumpang pada Selasa (12/3/2019) kemarin.
Menurut Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar, masyarakat bisa mendaftar di website yang ditentukan perusahaan MRT untuk antre sebagai penumpang uji coba MRT.
Selama proses uji coba, masyarakat bisa mencoba kereta MRT tanpa membayar biaya apapun untuk rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) sepanjang 16 km.
Jadi bagaimana cara pendaftaran uji coba MRT Jakarta ini? Anda bisa mendaftarkan diri menjadi peserta uji coba di www.jakartamrt.co.id/ayocobamrtj mulai 5 Maret 2019.
Proses pemilihan penumpang akan dilakukan berdasarkan urutan pendaftaran pada website yang disediakan.
Pihak MRT akan menyediakan kuota terbatas setiap harinya untuk penumpang yang ingin menjadi peserta uji coba.
Berikut ini kuota peserta uji coba MRT Jakarta, per harinya:
-12 Maret 2019: 4.000 orang
-13 Maret 2019: 8.000 orang
-14 Maret 2019: 12.000 orang
-15 Maret 2019: 16.000 orang
-16 Maret 2019: 20.000 orang
-17 Maret 2019: 24.000 orang
-18 – 24 Maret sebanyak 28.800 orang per harinya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran uji coba kereta yang diberi nama Ratangga ini, Anda bisa cek pada website MRT ataupun media sosial @mrtjkt.
Kemungkinan para peserta uji coba akan naik di beberapa stasiun, lalu turun di beberapa stasiun agar mereka terlibat dalam proses pembelajaran naik kereta, memahami bagaimana kereta MRT Jakarta dan diharapkan bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang MRT Jakarta sebelum operasi.
Tarif MRT masih dalam diskusi dengan pemerintah.
Dari pihak MRT sendiri mengusulkan tarif yang dipatok sekitar Rp 3000 sampai Rp12.000, dengan Rp 8500 untuk setiap 10 kilometer. (hilary)