mobilinanews.com (Thailand) – Menurunnya minat beli konsumen otomotif ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (28/7), angka penjualan mobil di Thailand pada tahun ini diprediksi akan turun 9 persen menjadi 800.000 unit kendaraan.
Prediksi ini dikeluarkan oleh pihak Toyota Thailand, atau dengan kata lain mengoreksi prediksi peningkatan 4,3 persen pada bulan Januari 2015. Pada tahun 2014, penjualan mobil di Thailand sudah mengalami pukulan hebat dengan penurunan angka penjualan hingga 33,7 persen dengan angka penjualan 881.832 unit. Hal ini tidak terlepas dari masalah politik yang terjadi Mei tahun lalu.
Melalui prediksi tersebut, Toyota Thailand mengoreksi target penjualan, dari sebelumnya 330 ribu unit menjadi 280 ribu unit pada tahun 2015 ini. Target angka ini dengan sendirinya mengalami penurunan 27 persen dari pencapaian tahun 2014 sebesar 327.027 unit.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Gaikindo antara Januari hingga Mei 2015, angka penjualan mengalami penurunan 17 persen dari sebelumnya 531.496 unit (2014) menjadi 443.328 unit pada periode yang sama tahun 2015 ini.
Angka penjualan Toyota di Indonesia pada periode Januari – Mei 2015 bahkan mengalami penyusutan angka penjualan hingga 25 persen, dari sebelumnya 184.239 unit menjadi 138986 unit. Hanya Honda yang masih menunjukkan grafik kenaikan penjualan. Kehadiran Mobilio dan HR-V memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan angka penjualan Honda di Indonesia.