mobilinanews (Italia) - Akibat ulah Jorge Lorenzo di GP Catalunya lalu, Andrea Dovizioso jelas paling dirugikan sebagai lawan terdekat Marc Marquez memperebutkan gelar.
"Ia (Lorenzo) sudah minta maaf. Diterima atau tidak, maaf itu tak ada artinya. Tak mengubah apapun. Yang jelas itu merugikan kami dalam persaingan tahun ini," kata Dovi.
Ia akui kehebatan Marquez saat ini. Tapi, saat race di Catalunya itu Dovi merasa punya kans besar melawan Marquez hingga garis finish.
Apalagi trek itu memang cocok dengan Ducati sebagaimana dua musim berturut yang dimenangi merek Italia ini.
Kini, akibat ulah Lorenzo, bukan hanya Dovi yang pulang tanpa poin tapi juga Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sementara Marquez mendulang poin penuh.
Dovi yang tadinya hanya tertinggal 12 poin di klasemen, kini bengkak jadi 37, 140 versus 103.
"Tapi, kejuaraan masih panjang. Di setiap race apa saja bisa terjadi. Kami tak pernah menyerah. We'll keep fighting!" tandasnya.
Dovi adalah musuh utama Marquez dalam perebutan gelar dua musim terakhir. Tahun ini pun sama. Dan, masih ada 12 seri di depan.
Semoga yang terjadi berikutnya adalah keberuntungan buat Dovi. Agar gereget balap MotoGP kembali terasa. (rnp)