mobilinanews.com (Jakarta) – Sistim pengapian pada busi akan meninggalkan residu karbon yang dapat menghambat arus listrik yang diproduksi oleh busi. Karbon yang tersisa dari pembakaran bisa dibersihkan secara manual namun sedikit repot karena harus melepas busi mobil satu persatu.
“Busi jadi tidak optimal jika terdapat kerak karbon. Selain bisa memilih busi yang telah mengaplikasikan teknologi Thermo Edge Design yang langsung dapat membersihkan sisa pembakaran, bisa juga melakukan pembersihan dengan beberapa cara yang praktis,” ujar Agus Tan, General Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia kepada mobilinanews.
Cara praktis yang dimaksud adalah dengan menjaga kecepatan laju mobil di 80 km/jam dengan durasi sekitar 30 menit. Namun cara yang dianjurkan hanya bisa dilakukan di jalan tol dan dilakukan tengah malam saat tol dalam keadaan sepi dan bebas hambatan.
“Untuk busi berbahan nickel, pada kondisi tersebut elektroda busi akan melakukan pembersihan diri sendiri dengan kecepatan 80 km/jam secara konstan. Hal ini bisa dilakukan, namun jika tidak ingin repot ya bisa memilih busi Irididium NGK yang telah menerapkan teknologi Thermo Edge Design,” terang Agus.
Untuk menjaga performa busi, bisa ikuti saja kiat di atas atau cukup ganti busi dengan yang canggih ya bro!
(Tidak gampang dapat kondisi tol sepi seperti ini, better pilih busi yang sudah bisa bersihkan dirinya sendiri)