mobilinanews (Belgia) - Meski ia balapan di arena F2, gerbang terakhir menuju F1, tapi Anthoine Hubert adalah sosok yang dikenal dan dihormati para pembalap F1.
Ia juara dunia GP3 tahun lalu. Ia juga anak binaan Renault dan punya kans besar menjadi driver F1 dalam waktu dekat.
Dari sekian pembalap yang tampak paling terpukul adalah Daniel Ricciardo. Pembalap tim Renault ini menyebut Hubert adalah teammate-nya karena berada dalam pabrikan yang sama.
Driver Australia itu tampak menangis dan beberapa kali mengusap air matanya kala prosesi hening cipta untuk Hubert. Ibunda Hubert dan adiknya, Nathalie dan Victor, hadir dalam upacara. Dan, tangis Ricciardo makin jadi melihat kesedihan Nathalie.
"Semua bersedih atas kepergian Anthonie. Teammate saya meninggal dan dalam 24 jam saya harus balapan di dalam trek dimana ia celaka," ucap Ricciardo.
"Sungguh saya tak ingin balapan saat ini. Semua kebanggaan saya hilang saat ini. Bukan hanya saya, saya yakin pembalap lain ada yang enggan balapan hari ini."
Bahwa kemudian ia akhirnya turun ke lintasan tak lain karena sikap profesionalitas dan tanggung jawabnya kepada tim.
Seperti 19 peserta F1 lainnya, mobil Ricciardo mengusung stiker 'Racing for Anthonie' . Ia sendiri finish di urutan 14.
"Balapan yang tidak punya nikmat sama sekali. Saya hanya senang karena balap an ini sudah berlalu." (rnp)