mobilinanews (Italia) - Sebagai hero yang memberi kado spesial di HUT ke-90 Scuderia Ferrari, Leclerc jelas menjadi aset masa depan Ferrari. Terlebih karena usia masih belia, 21 tahun, plus talentanya.
Sebagai aset, Ferrari wajib memperlakukannya istimewa. Terlebih saat driver utama Sebastian Vettel mulai tampak frustasi di Ferrari.
Banyak spekulasi beredar kalau Leclrec akan gantikan Vettel sebagai first driver musim depan. Tentu saja bos Ferarri Mattia Binotto menyanggahnya dan sebut Vettel tetap dalam statusnya.
Usai kemenangan penting di Monza, setelah puasa panjang Ferrari di kandang, gaji Leclerc disebut-sebut bakal melinjak drastis. Media Italia dan tifosi mendukung rencana itu.
Musim ini, tahun pertamanya di Ferrari, Leclerc menerima gaji 2 juta Euro per tahun. Sesuai kontrak maka maka tahun depan naik jadi 3 juta Euro.
Tapi, untuk mengamankannya terus bertahan dalam `timnas Italia` di F1 itu maka tahun depan gajinya dinaikkan menjadi 9 juta Euro atau sekitar Rp 140 miliar per tahun. Media ternama Italia Gazetta dello Sport termasuk dalam media yang mengapungkan soal itu.
Kabarnya, fasilitas baru buat Leclerc tengah disusun petinggi Ferrari. Selain gaji, bonus juga menantinya untuk setiap pole position dan podium yang diraih.
Manajer pribadi Leclerc, Nicolas Todt, tidak membantah atau mengiyakan rencana tersebut.
"Yang pasti, soal salary Leclerc akan dibicarakan pada waktu yang tepat," katanya. (rnp)