mobilinanews (Australia) - Fabio Quartararo tak henti bikin sensasi pada musim pertamanya di MotoGP. Kali ini lewat perjuangan bak banteng terluka di GP Australia.
Kecelakaan hebat di FP1, absen di FP2, dan urutan buncit dalam catatan waktu, pembalap tim Petronas Yamaha ini ikut Q1 dan menempati posisi nomor 1 dengan kaki kiri masih diperban.
Itu membuatnya punya hak ikut Q2. Lagi-lagi bikin kepala banyak orang geleng-geleng karena mampu imbangi para pembalap `sehat` macam Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales ataupun Andrea Dovizioso.
Di akhir sesi, Quartararo sukses meraih front row, mendampingi Vinales yang meraih pole position. Ini sekaligus mempertegas dominasi Vinales yang sejak sesi latihan selalu teratas.
Di posisi tiga dan 4 dihuni Marquez dan Rossi. Sedangkan posisi 5 dan 6 ditempati Danilo Petrucci dan Cal Crutchlow.
Vinales yang tahun lalu memenangi GP Australia merasa percaya diri untuk mengulang sukses. M1-nya secara keseluruhan sangat cocok dengan karakter trek Philip Island, dalam kondisi basah ataupun kering.
"Itu target yang harus saya kejar," ujar MV12 yang musim ini baru sekali menang, di GP Belanda.
Quartararo yang mengaku masih ada rasa sakit di kaki dan lengan kirinya, kali ini tak berapi-api menyebut fight 100% meawan para seniornya.
Targetnya hanya mencapai garis finish dan dapat poin yang bisa mengunci gelar sebagai pembalap independen terbaik.
"Saya harus menjaga agar tidak celaka lagi. Saya harus hati-hati, itu prioritas," katanya.
Bisa jadi itu satu langkah persiapan agar bisa fit 100% di GP Malaysia dan mewujudkan ambisi besar timnya untuk juara di kandang sendiri, di depan para bos besar Petronas.
GP Malaysia di Sirkuit Sepang dihelat pada 3 November. (rnp)