mobilinanews (Spanyol) - Seperti tahun lalu, persiapan Marc Marquez memasuki musim baru pasti terkendala. Operasi tulang bahu kanannya yang bergeser memang sukses.
Tapi, Prof. Xavier Mir memastikan kondisi MM93 tak akan fit 100% saat tes pra musim di sirkuit Sepang, Malaysia, Februari 2020.
Tahun lalu bahu kirinya yang punya masalah sama. Tes Sepang 2019 lalu, juga ia lewati dengan ala kadarnya. Namun, saat kompetisi bergulir, Marquez toh bisa memenangi balapan dan akhirnya juara dunia 2019.
"Saya heran dengan kondisi bahu seperti itu Marquez masih mampu memenangi balapan," ujar Prof. Xavier Mir, dokter ahli yang mengoperasi banyak pembalap MotoGP, termasuk Marquez.
Rabu lalu Mir kembali membedah Marquez di meja operasi. Kali ini bahu kanan yang dibejek sembari memperkuat bahu kiri yang ikut kena dampak akibat beberapa kecelakaan di musim 2019.
"Kali ini cideranya lebih kompleks. Marc harus relakan kehilangan masa liburnya. Ia harus jalani rehabilitasi khusus untuk mempercepat kesembuhan," kata Mir yang lewat video di MotoGP.com memaparkan analisa medis pembalap tim Repsol Honda itu.
Normalnya, kondisi cidera seperti dialami MM saat ini membutuhkan waktu recovery sekitar 4 bulan.
Dengan begitu ia dipastikan belum fit pada saat tes pra musim Sepang, bahkan bisa juga belum siap gaspol saat seri pembuka GP Qatar digulir pada Maret 2020.
Marquez sendiri mengaku lega usai operasi tersebut. Itu opsi terbaik yang ia ambil meski harus korbankan masa libur yang sebenarnya sangat Marquez butuhkan setelah melewati perjuangan keras dan panjang musim 2019.
"Semoga proses penyembuhan bisa lebih cepat dari perkiraan dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di Sepang," kata MM93 yang sangat profesional dan pastinya akan displin menjalni proses rehabilitasi. (rnp)