mobilinanews (Spanyol) - Menjadi teammate Marc Marquez di Repsol Honda, Alex Marquez tak bisa berharap banyak kepada kakaknya untuk memahami karakter Honda RC213V yang disebut-sebut hanya cocok buat Marquez. Marquez ingin adiknya berkembang dengan kemampuan sendiri.
Slogan `musuh utama adalah rekan satu tim sendiri` rupanya juga berlaku buat kakak beradik ini. Hanya saja mungkin tak sekeras jika sang rekan bukan saudara sendiri. Marquez menyebut dirinya akan bantu sang adik dalam hal-hal umum saja. Dialog mereka sebagai kakak beradik tetap berlangsung. Marquez akan melayani setiap pertanyaan Alex soal Honda dan membantunya beradaptasi dengan RC213V.
"Saya ingin Alex melakoni hal-hal teknis melalui cara dan keinginannya sendiri. Tentu ada hal-hal yang saya katakan sesuai yang ia tanyakan. Tapi, saya tak akan beri banyak masukan karena terlalu banyak informasi justru membuatnya bisa bingung. Biar ia jalani sendiri melalui cara dan perjuangannya sendiri," tegas si abang.
Hal itu diamini Alex. Ia sebut Marquez memang menyuruhnya lakukan segala sesuatunya dengan caranya sendiri. Selain riding style yang mungkin berbeda karena postur badan mereka juga berbeda, hal itu diyakini akan memudahkan masa transisi Alex dari Moto2 ke kelas MotoGP.
"Sebagai pembalap saya harus kembangkan diri sendiri di semua area. Ia (Marc) sudah tegaskan tak akan banyak campur tangan. Ini akan memudahklan saya mendapatkan limit kemampuan motor. Begitu hal tersebut didapatkan, saya yakin segala sesuatunya akan berjalan normal," tandas Alex yang dalam dua kali sesi tes menggeber RC213V spek 2019 yang dipakai Marquez jadi juara dunia kali ke-6-nya di MotoGP.
Spek 2020 baru akan dicicipi Alex dalam tes pra musim, Februari mendatang di Sepang, Malaysia. Motor ini sepenuhnya diproduksi berdasarkan masukan Marquez dan Cal Crutchlow (LCR Honda). Alex yang baru direkrut Honda begitu Jorge Lorenzo mengundurkan diri sama sekali tak terlibat.
"Di Malaysia baru akan ketahuan segala sesuatunya. Saya tak punya beban apa-apa dan berusaha menjadi diri sendiri. Berusaha berkembang dan memulainya sejak awal," tegas Alex yang berangkat ke MotoGP dengan status juara dunia Moto2 2019. (rnp)