mobilinanews (Inggris) - Sudah berumur 89 tahun, tapi mantan supremo F1 Bernie Ecclestone masih rajin menyimak kompetisi jet darat ini. Naluri bisnisnya mengatakan Sebastian Vettel tak lagi punya peran penting di F1. Ia pun minta driver Jerman itu mundur usai musim 2020.
Selama 40 tahun berkuasa di F1, Ecclestone banyak mempengaruhi line up pembalap pada tim papan atas maupun tim medioker untuk gairahkan kompetisi. Ia juga jeli melihat dan mengembangkan potensi pembalap muda. Dan, salah satu konglomerat Inggris ini juga yang membangun F1 menjadi ladang bisnis utama di arena otomotif.
Dengan pengaruh dan pengalaman itu wajarlah opini Ecclestone menjadi rujukan. Melihat kondisi Ferrari saat ini sebagai salah satu tim utama F1, Ecclestone turut prihatin. Ia secara khusus menyoroti performa dan prilaku Vettel di lintasan, kemudian berkesimpulan driver Jerman itu tak lagi layak tarung.
"Saya amati ia tak punya lagi gairah meraih kemenangan. Ia tak layak lanjut di musim 2021 dan seterusnya, saya berani bertaruh untuk itu," ucap Ecclestone yang sebenarnya dekat dengan Vettel saat masih dalam tim Red Bull dan meraih 4 gelar dunia.
Di mata Ecclestone, rasa lapar Vettel sudah tak ada lagi. Kehadiran pembalap muda Charles Leclerc yang kinclong di musim perdananya bersama Ferrari, membuat tekanan kepada Vettel pun makin bertubi-tubi. Ecclestone lantas memuji Leclerc dan Ferrari layak memelihara driver Monaco berusia 22 tahun itu.
"Anak muda ini mengingatkan saya banyak hal pada diri Schumacher (Michael). Ia akan menjadi pembalap besar," puji Ecclestone.
Dibajak Ferrari dari Red Bull pada 2015, Vettel gagal meraih gelar buat The Prancing Horse. Ia dikontrak hingga akhir 2020 dengan bayaran 40 juta USD per tahun.
Dulu, jika Ecclestone bilang seorang pembalap pensiun maka pasti itu terjadi. Sekarang di luar kekuasaan F1, akankah ucapannya akhir karir Vettel di 2020 akan jadi kenyataan? (rnp)