mobilinanews (Italia) - Media Italia Gazetta dello Sport merilis berita mengejutkan, bahwa sample B dalam kasus doping Andrea Iannone terbukti positif.
Mengejutkan karena media ini tidak menyebutkan sumber resminya.
Di sisi lain FIM sebagai induk kegiatan balap motor dunia belum memberi keterangan apa pun soal lanjutan kasus Iannone. Yerlebih soal sample B.
FIM sudah menghukum sementara Iannone tak boleh terlibat balap motor usai tes sample urinenya positif doping di GP Malaysia, November tahun lalu.
Ia terdeteksi menggunakan drostanolone, zat katagori doping yang umumnya digunakan memperkuat otot dan merampingkan badan.
Tak terima dengan vonis itu, Iannone minta contoh urin satunya yang disebut sample B untuk diuji juga. Nah, contoh inilah yang disebut Gazetta dello Sport juga positif.
Pengacara Iannone yang dikutip media tersebut mengatakan zat dimaksud memang ada dalam sample urin kliennya. Tapi, jumlahnya tidak signifikan.
"Kemungkinan zat itu masuk dari makanan mengingat Iannone berada di Asia selama sebulan, pada iklim panas seperti Malaysia," ucap sang pengacara yang tidak disebut namanya.
Iannone memang punya langkah hukum untuk membela diri dengan argumentasi diri maupun pengacaranya.
Namun, sepanjang penantian itu ia tetap tak boleh aktif balapan. Padahal tes pra musim berlangsung awal bulan depan di Sepang. Seri pembuka MotoGP di Qatar pun tinggal menghitung hari.
Artinya, situasi rider pabrikan Aprilia itu sangat sulit. Dan, jika benar-benar terbukti nantinya maka kemungkinan besar ia akan dihukum 4 tahun tak boleh aktif di balap motor.
Masih lewat Gazetta dello Sport, pembalap Italia eks Suzuki dan Ducati itu mengaku tak punya rencana apapun saat ini selain keinginan secepatnya balik ke lintasan.
"Balap motor adalah kehidupan saya. Saya bukan orang bodoh yang bisa melakukan hal begituan. Ingin secepatnya keluar dari situasi ini dan kembali ke Aprilia," katanya.
Di sisi lain Aprilia sudah menyiapkan tester Bradley Smith sebagai pengganti Iannone dalam tes pra musim mendatang. (rnp)