mobilinanews - Formula 1 akan bekerjasama dengan driver Esports ternama untuk mensimulasikan perubahan aturan yang diusulkan untuk balapan Formula 1.
Setelah awalnya diluncurkan pada tahun 2017, Seri Esports F1 telah berjalan selama tiga musim dan terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Karena itu, pihak penyelenggara F1 menilai dengan melibatkan Esport akan cukup efektif dalam mencari regulasi baru.
Kepala teknis F1 Pat Symonds mengungkapkan bahwa untuk memperkenalkan elemen manusia ke uji coba, itu akan bekerja dengan melibatkan beberapa jagoan Esports di masa depan.
“Yang sulit adalah bagian manusia. Salah satu model yang kami jalankan adalah kami telah melihat apakah formasi grid yang kami miliki saat ini, yang merupakan grid delapan meter yang rapat, apakah itu cara yang tepat untuk melakukannya," jelas Symonds.
Symonds menambahkan jika ingin menyelidiki apa efeknya. Hukum fisika akan memberi jawaban kalau semua mobil akan memulai awal yang sama, mereka semua akan tiba di tikungan pertama dalam urutan yang sama.
"Tapi bukan itu yang sebenarnya. Kita perlu memahami, apakah kita benar-benar mendapatkan putaran pertama yang lebih menarik, atau malah kita mendapatkan banyak kecelakaan? Kami jelas tidak ingin menghapus setengah bidang di lap pertama."
"Apa yang saya harapkan pada akhir tahun ini adalah bahwa kita akan menggunakan beberapa pembalap game elit dari seri Esports untuk benar-benar menguji beberapa ide kita untuk perubahan regulasi olahraga F1," bebernya. (adr)