mobilinanews (Sentul) - Keanon Santoso menghadapi round 1 Asian Karting Open Championship (AKOC) di Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor dengan rasa optimis.
"Soale dulu saya juara kelas Mini Rok pada 2012 di AKOC, Sentul. Itu sepertine AKOC terakhir di sirkuit gokart Sentul," ujar Keanon kepada mobilinanews.
Lebih lanjut andalan TKM Racing itu menyebutkan saat itu dia juga baru memulai ikut balap gokart.
Maka itu, setelah menjadi pembalap andal dengan telah berlomba di berbagai event gokart level dunia hingga membalap di single seater Formula Renault Cina, Keanon seperti ingin dejavu kembali dengan mengikuti event international AKOC yang kembali datang ke SIKC.
"Saya juga gak mau kalah dong. Targetnya bisa menjadi juara, seperti pada tahun 2012 lalu," senyum Keanon.
Mahasiswa jurusan mesin di University of Padernborn, Jerman ini menganggap dua event yang diikuti dalam 2 pekan terakhir yaitu SIKC Weekend Race dan Kejurnas Eshark Rok sebagai ajang pemanasan.
AKOC yang oleh sebagian besar pembalap dianggap seperti F1-nya gokart menjadi target penting bagi Keanon.
"Doain ya om, semoga semua lancar di AKOC," harap pemilik nama lengkap Teofilos Keanon Yoesmi Santoso ini. (bs)