mobilinanews (Melbourne) - Sistem baru yang disematkan oleh Mercedes AMG F1 pada Jet Daratnya, Dual Axis Steering System (DAS), akan menjadi senjata baru bagi Bottas pada putaran 1 F1 di Melbourne, Australia.
Meski sempat mendapat pertentangan dari beberapa pihak di Formula 1, namun Bottas melihat tidak ada alasan mengapa tidak menggunakan DAS di seri pembuka nanti.
“Untuk saat ini, kami tidak melihat alasan mengapa tidak menggunakannya. Semua bekerja dengan baik, dan kami masih belajar banyak tentang itu,” ujar Bottas, seperti dilansir Formula1.com
Sistem kerja DAS bekerja melalui tangan pembalap dengan cara mendorong dan menarik setir di kokpit W11.
Dengan DAS, mobil tersebut dapat memengaruhi perubahan sudut kaki roda depan mobil sehingga mendapat keuntungan dalam akselerasi dan berbelok.
“Kami senang memiliknya (DAS sistem) di dalam mobil, dan sejauh ini tidak ada masalah yang kami temukan, jadi semuanya bekerja dengan baik,” tambah Bottas.
Dengan penggunaan DAS, Bottas, tidak merasa diistimewakan. Pasalnya, antara ia dan Hamilton dapat mengeksplorasi sistem baru tersebut untuk menambah performa saat balapan.
“Tetapi juga akan tergantung pada pengemudi, terutama di akhir pekan balapan dan situasi apa pun yang kami pikir kami akan mendapat manfaatnya,” lanjut Bottas.
Pada sesi tes pramusim, Hamilton, kedapatan tengah menguji fitur baru tersebut.
Dalam tayangan video yang diposting Formula 1, gerakan menarik dan mendorong setir pada W11 disinyalir memberikan dampak pada mobil sehingga dapat kebih mudah bermanuver.
Sontak, hal tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan Formula 1.
Atas aksi tersebut, banyak penggemar yang pro dan kontra.
Terkait pemakaiannya, FIA secara resmi mengumumkan hal tersebut masih diperbolehkan, tapi tidak pada musim 2021 depan. (hf)