mobilinanews (Sentul) - Ada satu tim yang menarik perhatian pada seri perdana Indoclub Championship 2020 akhir pekan lalu, yakni DMC CLRT Scarlet Ahau1 LENKA FSCM Aluz Industries.
Tim asal Bekasi, Jawa Barat tersebut sukses menorehkan prestasi cukup gemilang lewat dua pembalapnya.
Turun di kelas Underbone 2 T (Mix Engine) s/d 125cc, ada M Nurgianto yang berhasil berdiri di podium tertinggi. Sedangkan Alif Akbar sukses mendapatkan posisi runner up di kelas SPort 2 T s/d 150cc STD Pemula dan kelas RX King 135cc STD Bobok Pemula.
Hasil yang didapat tersebut tentunya tak lepas dari kerja keras seluruh elemen tim selain pembalap pastinya.
"Alhamdulillah berkat kerja keras tim bisa meraih podium, mudah mudahan bisa lebih baik lagi di seri berikutnya," ujar Adrian, Team Manager DMC Racing.
Bicara di atas kertas, lanjut Adrian, seharusnya bisa finish nomor satu, tapi rezeki sudah diatur.
"Settingan motor oke, cuma cuaca kurang mendukung. Sempat hujan, bisa dilihat Nurgianto dua kali jatuh, tapi dari grid 20 dia bisa merangsek ketiga dan jatuh lagi kemudian finis keenam,” buka Adrian.
Menariknya, berbicara balap road race DMC bisa dikatakan pemain baru karena tim yang berdiri sejak tahun 2000-an tersebut lebih banyak turun di ajang drag bike.
"Iya di road race kita tergolong baru, sebelumnya lebih banyak main di drag bike. Kita memang spesialis oprek motor 2 tak, tapi ikut road race baru tiga tahunan. Karena bosan, akhirnya coba road race malah ketagihan. Teman-teman di sini juga basicnya drag semua," sambung Adrian.
Pengalaman yang minim tersebut memang terbukti saat mereka kesulitan memilih ban kala kondisi cuaca tidak menentu. Seperti diketahui, balap seri perdana Indoclub memang sempat diguyur hujan meski tidak terlalu deras, namun cukup merepotkan pembalap.
"Soal cuaca kita harus belajar banyak, terutama menentukan ban kalau hujan. Agak gambling memang. Namun, ini jadi pembelajaran kita ke depan untuk lebih baik lagi,"tutupnya. (tono)