mobilinanews (Jakarta) – Dyandra Promosindo mencermati hari demi hari penyebaran Covid-19 yang ditetapkan WHO sebagai "pandemik" yang makin meluas dan mengkhawatirkan masyarakat Indonesia.
Dyandra Promosindo akhirnya memutuskan untuk menunda (postponed) pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) seri Jakarta yang semula dijadwalkan pada 9-19 April 2020 di JIExpo Kemayoran, hingga situasi dianggap kondusif.
Merujuk pada Pidato Presiden RI Joko Widodo (15/3/2020) yang menghimbau masyarakat agar bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah, mempertegas arah kebijakan pemerintah untuk menghambat laju pandemik Covid-19.
Honda, salah satu pabrikan Jepang yang rutin berpartisipasi di ajang tahunan tersebut punya harapan khusus soal ditundanya IIMS 2020.
“Memang penundaan pameran besar seperti IIMS dan peluncuran mobil itu bisa berdampak pada pasar otomotif,” jelas Yusak Billy, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor kepada Mobilinanews (17/3/2020).
Menurutnya, dengan penundaan kegiatan seperti ini konsumen juga akan melakukan penundaan pembelian. “Meskipun demikian kami harap begitu situasi membaik, pasar juga akan kembali recover ya,” tambahnya.
Mengingat, Honda sering menjadikan IIMS sebagai momen spesial untuk memperkenalkan model-model dan teknologi terbarunya kepada masyarakat Indonesia.
Lalu, dengan ditundanya IIMS 2020, yang seharusnya Honda memanfaatkan momentum promosi, dalam situasi seperti ini apakah Honda akan mengambil langkah promosi lain?
“Kami mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak mengadakan acara dengan berkumpulnya banyak orang, tentunya kami mengalihkan promosi kami dengan menggunakan media massa dan juga media digital,” tegas pria enerjik ini.
Billy juga mengisyaratkan, bahwa Honda Indonesia sendiri akan terus memantau perkembangan terbaru terkait pandemik Covid-19 ini. Harapannya semoga kondisi negeri ini bisa segera kondusif lagi.
“Saat ini kondisi berubah setiap saat. Kami terus ‘close monitoring’ perkembangannya dan akan mengambil tindakan cepat dan tepat sesuai dengan kondisi terkini,” tutupnya. (anto)