mobilinanews (Jakarta) - Presiden FIA, Jean Todt, akhirnya angkat bicara perihal kalender balap Formula 1 untuk musim 2020.
Seperti diketahui, jadwal Formula 1 musim 2020 "porak poranda" akibat serangan wabah pandemi covid-19 yang melanda dunia.
Penyelenggara balap yakni Liberty Media, sempat memgeluarkan statement akan membuat balapan 2-3 kali dalan satu bulan nantinya ketika pandemi berakhir.
Menanggapi hal tersebut, Jean Todt, merasa itu adalah hal yang mungkin dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi seperti ini.
"Jika kita mulai (balapan Formula 1) pada bulan Juli/Agustus sampai Desember, kita memiliki enam bulan. Dari lima hingga enam bulan, dikalikan tiga dan itu memberimu satu opsi," jelas Jean Todt, dilansir planetF1.
Masalah lain yang timbul menurut Jean Todt adalah bukan lagi perkara berapa banyak balapan berlangsung, tetapi lebih kesediaan negara yang menjadi tuan rumah.
“Tapi jangan lupa kita mungkin menghadapi situasi di mana satu penyelenggara dapat menyelenggarakan acara dengan aman tetapi akhirnya merasa:‘ Saya tidak mau. Saya tidak merasa ingin menjadi tuan rumah acara tersebut," tambahnya. (hf)