mobilinanews (Jakarta) – Antusiasme penggemar mobil di Indonesia terhadap New Suzuki Jimny di luar ekspektasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Permintaan membludak hingga mengularnya pemesanan membuat Suzuki harus menghentikan sementara inden New Jimny di semua dealer.
Karena indennya sudah mencapai waktu tunggu hingga empat tahun sejak resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2019 lalu.
“Delivery New Jimny ke konsumennya masih berjalan sesuai rencana,” ujar Harold Donnel, Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT SIS.
Hal ini diungkapkannya pada sesi Live Interview bertajuk “Ngobrol Bareng Suzuki Indonesia” di kanal Youtube Oto.com yang disiarkan langsung pada Kamis, 30 April 2020 pukul 16.00 WIB.
Harold menyebut, delivery New Jimny per bulannya mencapai 40 - 50 unit, dengan kondisi inden yang masih mengular dan masa tunggunya masih lebih dari dua tahun.
“Kami masih terus mencicil penuhi inden. Penjualan untuk Jimny kami coba close dulu. Karena setelah dua tahun, APM (Agen Pemegang Merek) harus bisa memastikan kondisi unitnya sama seperti yang ditawarkan saat proses penjualan,” tegas penggemar olah raga lari ini.
“Yang (indennya) sudah over dari dua tahun untuk sementara akan kami stop dulu. Kami tawarkan mau tetap menunggu atau kami kembalikan uangnya,” jelasnya.
“Namun, kami memiliki semangat untuk bisa melokalkan New Jimny, kami terus berkoordinasi, dari prinsipal belum menentukan, kami terus mengusahakan bisa dirakit lokal disini,” ungkap Harold.
Menurutnya, jika rencana tersebut bisa direalisasikan, butuh waktu panjang dan persiapan matang, karena ada banyak yang harus dipastikan.
“(nanti) transfer teknologinya seperti apa musti kami pikirkan. Lalu soal strandarisasi global New Jimny ini kami harus pastikan itu semua bisa sama di semua negara,” tutupnya.
Masih ada secercah harapan bagi peminat New Jimny. Semoga bisa terealisasi dirakit di dalam negeri. (anto)