mobilinanews (Spanyol) - Sudah dapat lampu hijau dari tim medis, Marc Marquez tak jadi mengaspal pada sesi latihan Jumat (24/7) jelang pagelaran GP Andalusia. manajemen Honda punya pertimbangan tersendiri.
Team Principal Repsol Honda Alberto Puig menjelaskan ide turun di GP Andalusia dalam kondisi tangan masih diperban datang dari Marquez sendiri. Sama sekali tak ada tekanan dari tim.
"Tak ada yang menduga hari ini ia kembali ke sini (Jerez). Saat kecelakaan terjadi kami semua sangat khawatir. Karenanya ia harus dioperasi di Barcelona. kami tahu dokternya adalah yang terbaik, dan yang mereka lakukan sangat fantastis," cerita Puig usai tes medis Marquez di Jerez, yang mengizinkannya tampil di FP1 esok.
"Usai operasi (pemasangan plat titanium) di tangan, ia merasa jauh lebih baik. Tidak merasa sakit berlebihan dan sanggup menggerakkan tangan."
Awanya, kata Puig, Honda membatalkan race GP Andalusia agar Marquez bisa jalani rehabilitasi dan turun kembali ke GP Rep. Ceko sesuai petunjuk dokter. Tapi, melihat hasrat besar pembalapnya untuk secepatnya berlaga lagi dan hasil uji tim dokter sirkuit maka tak ada jalan lain buat manajemen untuk ikuti kemauan Marquez.
Tapi, dengan syarat, ia tak ikut latihan sesi Jumat dan mulai ikt pada sesi Sabtu (FP3 dan kualifikasi). Menurut Puig, prioritas utama tetap menghindari segala potensi resiko yang bisa terjadi. Perubahan ini juga tak akan banyak pengaruhnya.
"Ini trek yang sama dengan pekan lalu. Kami bisa gunakan setingan motor seperti sebelumnya. Marc sudah paham kondisi motornya di trek ini, dan paham bagaimana bermain di trek ini. Jadi, ia tak perlu turun di sesi awal agar bisa seharian beristirahat. lain soal kalau berlangsung di trek berbeda, semuanya harus dimulai dari awal."
Pada Sabtu pagi, lanjut Puig, kondisi Marquez akan dilihat ulang dan bagaimana keinginannya. Itu adalah bentuk kompromi Honda maupun Repsol Honda yang respek dan menghormati keinginan pembalapnya. (rnp)